Siapa saya ?
Saya adalah makhluk Allah yang diciptakan oleh Allah untuk beribadah kepada-Nya. Saya mepunyai banyak watak/tabiat yang telah Allah berikan, dasar tabi’at yang sering muncul pada manusia menurut Al-quran:
· Suka mengeluh, keadaan susah payah, bersifat lemah, bersifat tergesa-gesa, berkeluh kesah lagi kikir, melampaui batas dll. lihat (Al-Balad :4), (Annisa:28), (Alanbiya : 37), (Al-Ma'arij: 19), (Al-'alaq : 6)
Saya diciptakan Allah dengan sebaik-baik penciptaan sehingga manusia istimewa daripada makhluk yang lain, manusia bukan syaitan yang selalu salah dan jahat dan bukan pula malikat yang selalu taaat dan patuh pada Allah dan tak pernah membangkang, namun manusia berada diantara keduanya dalam arti bisa menyerupai syaitan atau menyerupai malaikat.
Saya telah diberi oleh Allah apa-apa yang ada di bumi untuk dikelola dan dibudidaya (Q.S Al-Baqoroh:29), manusia makhluk yang spesial, diberi kemampuan akal, fikiran dan kehendak untuk mengelola bumi ini, intinya manusia adalah kholifah fil-ard dan pasti di akhirat nanti akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya di dunia.
Saya adalah seorang pemimpin, pemimpin bagi dirinya sendiri terutama, dan pemimpin bagi keluarga bagi yang berkeluarga, ayah jika punya anak, suami jika punya istri, anak jika punya ibu bapak, adik jika punya kakak, kakak jika punya adik, dan seterusnya, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya.
Saya juga diciptakan sebagai makhluk sosial, Allah telah menjadikan manusia dengan bermacam-macam warna kulit, bahasa, suku dll lihat (QS Arrum: 21) juga diciptakan berpasang-[asang ada wanita ada lelaki, keragaman tersebut sebagai kekuasaan Allah dan supaya manusa bisa saling berinteraksi.
Saya diberi oleh Allah kebebasan untuk memilih jalan mana yang akan ditempuh, apa mau ke surga atau ke nereka, Allah telah menunjukan manusia jalan ke surga dengan mengutus para Rasul, Al- quran dan tanda kekuasaan Allah yg lain... Namun anehnya meskipun telah diberi petunjuk jalan ke surga tetap saja banyak yang tidak mau menempuhnya, padahal masuk surga itu ga gratis lho, itu adalah rohmat Allah dan disediakan bagi orang yang beriman dan yang beramal sholeh...., namun jika manusia tidak beriman dan membangkang perintah Sang Pencipta maka jalan ke nerakalah yang sedang ia tempuh, lihat (QS Al-balad:10) dan (Al-insaan:3).
Saya diberi oleh Allah kebebasan untuk memilih jalan mana yang akan ditempuh, apa mau ke surga atau ke nereka, Allah telah menunjukan manusia jalan ke surga dengan mengutus para Rasul, Al- quran dan tanda kekuasaan Allah yg lain... Namun anehnya meskipun telah diberi petunjuk jalan ke surga tetap saja banyak yang tidak mau menempuhnya, padahal masuk surga itu ga gratis lho, itu adalah rohmat Allah dan disediakan bagi orang yang beriman dan yang beramal sholeh...., namun jika manusia tidak beriman dan membangkang perintah Sang Pencipta maka jalan ke nerakalah yang sedang ia tempuh, lihat (QS Al-balad:10) dan (Al-insaan:3).
Artikel Terkait