Masa awal-awal kuliah seperti di kebanyakan universitas di timur tengah mahasiswa masih sedikit yang masuk ke kuliah apalagi mendekati hari raya 'ied Adha, masih banyak yang terlena dengan masa liburan yang panjang, pada hari itu di kelas saya hanya ada 5 orang mahasiswa, saya orang Indonesia, satu orang Iran dan 3 orang Suriah. Sebelum ustadz Doktor datang terjadi perbincangan diantara kami para mahasiswa, kami ngobrol berbagai macam hal yang tidak dapat diceritakaan saat ini dan di media ini namun ada satu point yang saya garis bawahi yang mengenai proses belajar mengajar.
Ada point penting yang saya dapatkan ketika berbincang dengan teman asal Iran yang sunni dan bermadzhab syafi'i, ia sangat rajin masuk kuliah, ia menyinggung mahasiswa yang hanya belajar dan rajin kuliah ketika ujian sebentar lagi datang dan mereka belajar hanya karena ujian setelah ujian selesai mereka melupakan ilmu yang ia pelajari, bahwa setidaknya ada 2 jenis pembelajaran :
Dirosah imtihaniyah dan dirosah 'ilmiyyah.
Pembelajaran ujian dan pembelajaran ilmu.
Pembelajaran ujian itu cirinya belajar pada beberapa saat ketika akan ujian saja bahkan mereka menggunakan belajar SKS ( Sistem Kebut Semalam ) dan setelah itu buku dilupakan bahkan tidak pernah dibaca lagi dan ilmunya hanya sesaat yaitu pas ujian saja. Sedangkan pembelajaran ilmiyah itu belajar setiap saat ilmu itu akan menempel kuat dalam seseorang, ia belajar bukan hanya karena ujian dan bukan karena menginginkan nilai saja, sebelum dan setelah ujian tetap belajar, ia tetap belajar dengan rajin dan tekun meski tidak ada ujian.
sangat manis sekali... :)
semoga kita bisa menjadi seorang yang belajar yang benar karena ilmu, karena Allah, bukan karena semata-mata menginginkan nilai dan penghargaan dari manusia. aamiiin
Artikel Terkait