Kata-kata “ilm” disebutkan sampai 80x dan kata-kata yang terbentuk sari kata tersebut seperti “a’lamu, “Ya’lamuna”, “a’lima”, yu’lamu”, “aliim”, ‘allaam” disebut sampai ratusan kali dalam al-Qur’an. Ini menggambarkan betapa pentingnya ilmu itu.
Macam-macam Ilmu
Ilmu dibagi 2 :
1. Qauliyah, yaitu ayat-ayat Alloh yang terkandung dalam Al-qur’an, ayat qauliyah ini harus dijadikan pedoman hidup bagi manusia, sebab kebenarannya mutlak (Q.S.2:185) so, mempelajarinya tuch fardhu ‘ain, so tiap orang yang ngaku muslim, wajib! kudu! mesti! Mempelajarinya.
2. Kauniyah, yaitu ayat-ayat Alloh yang terhampar di alam, merupakan bukti yang mendukung kebenaran ayat Qauliyah (Q.S. 3:109). Dari penelitian dan eksperimen manusia terhadap ayat-ayat ini lahirlah berbagai disiplin ilmu yang berguna untuk kemaslahatan hidup manusia and ilmu ini kebenarannya nggak mutlak, bisa saja sekarang dianggap benar tapi beberapa waktu kemudian. ilmu itu tidak tepat lagi (e.g. konsep kalau bumi itu datar, bumi sebagai pusat tata surya). Contoh yang termasuk ilmu ini antara lain: matematika, kedokteran, teknik, dsb.Mempelajarinya tuch hukumnya fardhu kifayah, but buat orang yang spesialisasi di bidangnya, hukumnya jadi fardhu ‘ain.Misalnya, bagi suatu umat, mempelajari ilmu kedokteran tuch fardu kifayah, so semuanya berdosa kalo tidak ada seorangpun yang menpelajarinya, but bagi seorang dokter mempelajari ilmu tersebut jadi fardhu ‘ain, begitupula bagi seorang pedagang hukumnya fardhu 'ain mempelajari ilmu perdagangan.
Artikel Terkait