Tuesday, 31 January 2012

Selera Bisa Semakin Tinggi



Sebenarnya wanita yang persis mempunyai karakter dan kecantikan seperti "banaat suuriyyah" (gadis-gadis syria) sebagaimana telah diceritakan di note sebelumnya yang berjudul "Mereka seperti Boneka" dapat dilihat di (http://catatankecilsantri.blogspot.com/2012/01/mereka-seperti-boneka.html) sebenarnya mencakup wanita syam secara keseluruhan, syam secara geografi zaman sekarang adalah sebuah wilayah yang meliputi Palestina, Libanon, Suriah, dan sebagian Jordania, karena wilayah syam ini satu geografis maka dari segi musim negara-negari ini memiliki empat musim yang terdiri dari musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi, musim panas lebih panas daripada indonesia dan musim dingin lebih dingin daripada indonesia, bahkan salju turun di sebagian besar wilayah syam pada saat musim dingin.




Ketika berjalan di komplek "syuuq Hamidiyah" pasar tradisional yang banyak nilai sejarahnya, saya melihat anak-anak sekitar umur 4-6 tahunan yang berwajah imut, menggemaskan, putih, bermata biru dan lincah berlari-lari di depanku, menyapaku, sungguh saya melihatnya dengan perasaan senang, gemas, (bawaannya pengen nyubit gitu ^^) hehehe. "Kok bisa yah orang arab namun penampilan dan fisik seperti orang eropa ?" saya bertanya kepada diri sendiri dalam batin. Tanah ini memang penuh berkah sebagaimana banyak dalil dari Al-Quran dan Al-Hadits yang membicarakan perihal keberkahan tanah syam ini, saya tidak akan membicarakan masalah dalil secara panjang lebar terlebih dahulu karena itu memerlukan pembahasan panjang dan note tersendiri, salah satu hadits menyatakan tentang doa Nabi untuk keberkahan tanah Syam, "Allohumma barik lanaa fi syaamina...... dan seterusnya" keberkahan negeri syam ini diantaranya adalah banyak Nabi, Ulama, Auliyaa dan orang-orang sholeh yang berasal dari Syam ini, bahkan banyak sahabt Nabi yang tinggal di syam dan bahkan ada sekitar 12.000 makam sahabat Nabi di tanah syam ini, Nabi Adam A.S pun konon tinggal di syam, hipotesis saya menyatakan mungkin saja salah satu keberkahan lagi bawa penduduknya itu ramah (menurut sesepuh yang telah mengelilingi timur tengah katanya arab yang paling ramah ya di suriah ini), cantik dan rupawan, kecantikan "banaat syam" mungkin tidak terlalu di explore oleh media baik elekronik dan cetak indonesia, berbeda dengan keadaan "banaat mesir" yang semakin sohor setelah adanya novel-novel Habiburrahman El-Syirozi atau yang sering disebut dengan panggilan akrab Kang Abik yang mengatakan dan menggambarkan bahwa wanita mesir itu paling cantik dan elok, kalau saja Kang Abik ke damascus dulu, mungkin beliau akan berubah pikiran. Hehehe

Salah satu dampak positif atau bisa jadi negatif adalah "selera makin tinggi" begitu kata teman ane, "loh kok bisa ?" saya penasaran. "karena takjub dengan kecantikan orang damascus!! Hehehe" dengan nada agak menaik dan sedikit ketawa. Jadi intinya dampaknya itu negatif atau positif ? Hmmm semua kembali kepad pribadi masing-masing, namun yang perlu digaris bawahi oleh saudara-saudaraku dan diriku pribadi khususnya, hendaklah berfikir rasional supaya tidak stress dan terimalah keadaan dengan besar hati dan lapang dada, toh wanita itu dinikahi yang paling utama karena "agama" lihatlah kesolehannya. InsyaAllah banyak wanita sholihah di Indonesia yang siap menjadi pendamping hidupmu, menjadi buah hati belahan jiwamu.


Jisrnahhaas, damascuss
Artikel Terkait

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...