Pelajaran
kali ini adalah tentang (Seruan Islam untuk Segera Menikah)
Islam
menyeru kepada pernikahan melalui empat perkara :
1. Dalam Al-quran Terdapat 146 Ayat yang Berhubungan Dengan Masalah Nikah dan Rumah Tangga.
Hal ini menunjuka betapa
pentingnya masalah ini. Ada 146 yang bercerita tentang masalah rumah tangga,
pernikahan, ibu, bapak, anak-anak, nafkah, menusui dan sebaginya, tidak
diragukan lagi bahwa masalah ini adalah sangat penting.
Seperempat
Fiqh menceritakan tentang hukum-hukum rumah tangga, kitab-kitab fiqh dipenuhi
masalah ini, tentang bab mengkhitbah, menikah, hak-hak suami istri, hak anak,
hukum melepas ikatan pernikahan, hukum-hukum tentang harta nafakah dll.
Dan Nabi
sholallahualaihiwasallam pun banyak sekali bersabda tentang bahasan ini, dengan
berlimpah ruahnya dalil-dalil maka itu cukup untuk membutikan betapa pentingnya
masalah pernikahan ini.
2. Islam Menyeru Kepada Pernikahan dengan Janji Pahala yang Besar Untuk Pasangan Suami Istri.
Akan kami
uraikan sebagian amal yang pahalanya khusus disediakan bagi orang yang sudah
menikah, yang berarti bahwa pemuda dan pemudi yang masih single alias perjaka
dan perawan belum bias mendaptkan pahala tersebut. Oleh karena itu ketika anda
menghadapi kesulitan dalam rumah tangga maka hendaknya ia berusah dan berjuang
dengan kesungguhan karena di depannya ada pahala yang begitu besar.
Pahala tersebut mencakup 6 perkara penting:
1. Pahala infaq
Infaq yang dikeluarkan kepada istri
dan anak-anak, karena infaq yang paling utama adalah infaq kepada keluarga,
istri dan anak-anak.
قال رسول الله صلى
الله عليه وسلم:
افضل دينار ينفقه الرجل دينار ينفقه على عياله ودينار ينفقه الرجل
على دابته في سبيل الله ودينار ينفقه على اصحابه في سبيل الله
]مسلم[
Seutama-utama dinar yang diinfakan
oleh seorang laki-laki adalah dinar yang diinfakan kepada keluarganya, kemudian
dinar yang diinfakan untuk kendaraannya di jalan Allah, kemudian dinar yang
diinfakan kepada shabat-sahabatnya di jalan Allah. (HR. Muslim)
Maka nilai dari harta yang anda nafkahkan
kepada istrimu, anak-anakmu adalah lebih besar daripada nilai harta y diinfakan untuk jihad di jalan Allah, dan pahala ini tidak bisa didapatkan
kecuali oleh orang yang sudah menikah.
وقال رسول الله صلى
الله عليه وسلم:
(( إذا أنفق المسلم
نفقةً على أهله، وهو يحتسبها، كانت له صدقة )) [الترمذي]
Jika seorang muslim
menginfakan nafakah kepada keluarganya, dan iapun menganggapnya (sebagai
nafakah) maka nafakah itu adalah sedekah. (HR. Tirmidzi)\
Sekrang saudaraku
jika anda adalah seorang suami, dan anda mendalami makna ini di hatimu, dan
anda menafkahi istri dan anak-anakmu, maka anda akan mendapatkan pahala-pahala
ini, oleh karena itu janganlah terbesit sedikitpun dihatimu untuk memutuskan akad
pernikahan, yang Allah namakan ikatan yang kuat (Mitsaqon gholidho), dalam
setiap kondisi istri seperti apapun.
Istripun jika ia
mendalami makna ini maka selamanya tidak akan terbesit di hati untuk terus
menuntut ke suami, kami berlindung kepada Allah dari talak, karena ia
menghalangi dan membatasi drajat pernikahan disisi Allah dan tempat yang mulia
di akhirat.
2. Pahala mengikuti
sunnah Nabi Sholallahu’alaihi wasallam
فعن أنس بن مالك قال :"
جاء ثلاثة رهط إلى بيوت أزواج
النبي صلى الله عليه وسلم يسألون عن عبادة النبي صلى الله عليه وسلم فلما أخبروا كأنهم تقالّوها فقالوا وأين نحن من
النبي صلى الله عليه وسلم قد غفر الله له ما تقدم من ذنبه وما تأخر.
قال أحدهم: أما أنا
فإني أصلي الليل أبدا؛ وقال آخر: أنا أصوم الدهر ولا أفطر؛ وقال آخر: أنا أعتزل
النساء فلا أتزوج أبدا. فجاء رسول الله صلى
الله عليه وسلم فقال: ((أنتم الذين قلتم كذا وكذا،أما والله إني لأخشاكم لله
وأتقاكم له لكني أصوم وأفطر، وأصلي وأرقد، وأتزوج النساء، فمن رغب عن سنتي فليس
مني )) [البخاري]
Dari Anas bin Malik
ra. Ia berkata : Tiga
orang mendatangi kediaman istri Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Mereka
ingin menanyakan tentang ibadah beliau. Setelah diberitahu, mereka menganggap
remeh ibadah tersebut. Mereka mengatakan, "Di mana posisi kita
dibandingkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam? Beliau telah diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu maupun yang akan datang?". Salah seorang di
antara mereka mengatakan, "Aku bertekad akan melakukan shalat
selamanya". Seorang yang lain menyahut, "Aku akan berpuasa selamanya
tanpa berbuka". Seorang lainnya menyambung, "Aku akan menjauhi wanita
dan tidak akan menikah selamanya".
Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam datang,
"Apakah kalian yang mengatakan demikian dan demikian? Adapun aku, demi
Allah, aku adalah manusia yang paling takut kepada Allah dan paling bertakwa.
Akan tetapi aku sholat dan tidur, berpuasa dan berbuka. Aku menikahi wanita.
Barangsiapa membenci sunnahku maka dia bukan termasuk di antara ummatku".
(HR. Bukhari)
Maka pemuda susah untuk menikah dan terus membujang, pemuda
ini menyelisihi sunnah Nabi sholallahu’alaihi wasallam, ketika ada pemuda yang
terus berusaha dan berjuang untuk bisa menikah maka pemuda ini sedang menuju
untuk mengikuti sunah Nabi sholallahu’alaihiwasallam dan sedang berada di jalan
hidup yang ditempuh oleh Nabi. Pemuda yang memelihara keluarga, pemuda seperti
inilah yang mengikuti Rasul sholallahu’alaihiwasallam dalam perbuatan, maka
bagimu pahala yang besar mengikuti sunnah Rasulullah sholallhualaihi wasallam.
3. Menolong istri untuk taat kepada
Allah
Pemuda yang belum menikah mungkin
bias membantu temannya untuk taat kepada Allah, mungkin menolong saudaranya
atau tetangganya untuk taat kepada Allah, tetapi ia tidak bias menolong
istrinya untuk taat kepada Allah, jika ia sudah menikah maka ia bisa
mendapatkan keutamaan ini. Oleh karena itu islam sangat mencinta dan memotivasi
untuk menikah
عن أبي هريرة قال،
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
(( رحم الله رجلا قام من الليل فصلى وأيقظ امرأته فإن
أبت، نضح
في وجهها الماء، و رحم الله امرأة قامت من الليل فصلت وأيقظت زوجها
فإن أبى نضحت في وجهه الماء)) [مستدرك الحاكم] هذا
حديث صحيح على شرط مسلم ولم يخرجاه.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah SAW
bersabda, “Allah merahmati (bermakna doa semoga Allah merahmati) seorang suami
yang bangun di malam hari lalu shalat dan ia membangunkan istrinya kemudian
istrinya shalat. Bila menolak maka ia perciki wajah istrinya dengan air. Allah
merahmati seorang istri yang bangun di malam hari lalu shalat dan ia
membangunkan suaminya kemudian shalat. Bila suaminya menolak ia perciki
wajahnya dengan air.“ ( HR Ahmad, Abu Daud, al-Nasa’i, dan Ibnu Majah dan
Mustadrok imam Hakim) hadits shoheh menurut syarat Muslim.
Anda dengan barokah menolong istri untuk taat kepada Allah,
maka anda mendapatkan doa dari Nabi tentang rahmat yang telah dijanjikan Allah.
Sering kita berusaha dan meminta didoakan oleh saudara kita. Bagaimana keadaan
kita jika yang mendoakan adalah Nabi Sholallahualaihi wasalam, wahai pasangan
suami istri.
4. Pahala dalam mendidik Anak
Ulama yang besar tidak akan sanggup untuk mendapatkan pahala
ini jika ia belum menikah dan mendapatkan anak. Salah satu ulama yang selalu
menjaga sunnah Nabi sholallahualaihiwasallam pernah berkata: terlewat padaku
satu sunnah dari sunah-sunnah Nabi sholallahualaihiwasallam, ada yg bertanya:
apakah itu ? ia menjawab: dulu Rasulullah sholallahualaihiawasallam
bermain-main dengan Hasan dan Husain, mereka berdua naik di punggungnya, adapun
saya tidak diberi rizqi anak maka saya tidak bisa melaksanakan sunah itu.
((ِمن
ابْتُلِيَ مِنَ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ، فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ، كُنَّ لَهُ سِتْرًا
مِنَ النَّار))
“Barangsiapa yang diberi cobaan dengan anak perempuan,
kemudian ia berbuat baik pada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang
baginya dari api neraka.” (HR.
Bukhari no. 1418, dan Muslim no. 2629)
عن أبي سعيد الخدري قال:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
(( ثم من عال ثلاث بنات فأدبهن وزوجهن وأحسن إليهن فله الجنة
))[سنن أبي داوود]
Dari Abu Said
alkhudri: Rasulullah sholallahualaihi wasallam bersabda: barang siapa ia
mempunyai tiga anak perempuan kemudian ia mendidiknya menikahkannya dan berbuat
baik kepadanya maka baginya surga. (sunan Abi Daud).
Kenapa setiap kita
berusaha untuk terus berada di jalur syariat dan mengikutinya? Supaya bisa
masuk surga dan terhalang dari neraka, maka ketika anda menikah dan mengasuh
anak perempuanmu maka ia bisa menjadi penghalang dari api neraka.
5. Pahala atas
kematian anak, ibu bapak masih hidup, atau salah satu diantara keduanya hidup.
قالت النساء للنبي صلى الله عليه وسلم: غلبنا
عليك الرجال، فاجعل لنا يوماً من نفسك، قال: فوعدهن يوماً فوعظهن وأمرهن وكان من
جملة ما قال:
((ما من امرأة تقدم ثلاثة من ولدها
إلا كان لها حجاباً من النار، قالت امرأة واثنتين قال: واثنتين))[البخاري]
Para
wanita berkata kepada Nabi: para lelaki telah mengalahkan kami untuk bisa
bersamamu, mohon jadikanlah satu hari untuk kami, maka Nabipun berjanji satu
hari dan menasihati dan memerintahkan mereka, dintara sejumlah sabda beliau : "Tidaklah ada
di antara kalian wahai wanita yang meninggal dunia tiga orang anaknya,
kecuali (anak-anak tersebut) menjadi Penghalangnya dari api
neraka." Lalu seorang wanita berkata, "Bagaimana kalau dua anak (yang
meninggal)?" Nabi bersabda "Demikian juga dua”. ( HR Bukhari)
Pahala ini tidak
akan didapatkan kecuali oleh lelaki atau perempuan yang telah menikah.
6. Pahala untuk istri yang khusus
taat kepada suami
Allah subhanahu wata’ala menjadikan
perputaran ekonomi rumah tangga muslim di tangan laki-laki sebgai kemuliaan
baginya, dan perempuan sebgai pelaksana/pengatur ekonomi, dan muslim adalah
pelaksana perintah Allah, oleh karena itu kehidupan suami istri dan
kekeluargaan akan terus berlangsung. Wanita yang taat kepada suaminya akan
mendapatkan pahala yang besar.
قال رسول الله صلى الله عليه
وسلم:
((أيما امرأة ماتت وزوجها عنها راض دخلت
الجنة)) [الترمذي]
Perempuan manapun yang meninggal,
sedangkan suaminya ridho kepadanya maka ia akan masuk surga. (HR Tirmidzi)
وقال صلى الله عليه وسلم:
((إذا صلت المرأة خمسها وصامت شهرها،
وحفظت فرجها، وأطاعت زوجها، دخلت جنة ربها))
[البزار و أحمد.]
Jika wanita sholat 5 waktu, puasa di
bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, taat kepada suaminya pasti akan masuk
surga Rab-nya. (HR Bazzar dan Ahmad)
3. Diantara Seruan Islam Untuk Menikah : Orang yang Menempuh Jalan Untuk Memenuhi Kebutuhannya (biologis) Dengan Jalan Selain Menikah, Maka Ia Akan Dihukum dan Had Berlaku Kepadanya.
Ketika saya menghukum
orang yang berbohong, maka yang dimaksud adalah sesungguhnya saya memilih
orang-orang yang jujur, ketika saya menghukum guru yang malas-malasan di kelas,
maka artinya saya hanya membutuhkan guru yang rajin. Maka dalam islam
diwajibkan hukuman kepada orang yang berzina –kita berlindung kepada Allah
darinya- dan kepada orang yang menyalurkan syahwatnya kepada wanita dengan cara
selain cara menikah. Ini artinya islam sangat, menyeru kepada pernikahan dan melarang selain pernikahan.
4. Islam Memberi Kabar Gembira Perihal Pernikahan Dengan Memperingan Mahar, dan Mengajak Masyarakat untuk Membantu Pemuda Muslim yang Ingin Segera Menikah.
Apa yang terjadi jika manusia tidak
menikah ?
Dalam sebuah penelitian di Paris,
mereka mendapati bahwa sekelompok
manusia di eropa tidak menikah sesuai peraturan, para pemuda menghindar dari
pernikahan dan tidak ingin menikah, bagaimana maksudnya ini ? kemana mereka
akan menyalurkan dorongan hasratnya? mereka menyalurkannya ke jalan yang salah,
atau mereka melakukan penindasan, bunuh diri dan mengahiri hidupnya, setelah
itu maka tidak akan ditemukan kelahiran generasi baru untuk Negara-negara itu,
oleh karena itu rakyat akan habis, di Negara-negara eropa telah digaungkan
seruan dan anjuran untuk menikah, karena dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa 30 tahun kedepan di sebagian
Negara eropa tidak akan ada sebuah Negara itu lagi, karena disana ada tanah,
pabrik, mobil, pesawat, harta, namun disana tidak ada manusia, karena tidak
adanya keluarga.
Oleh kerena itu mereka membuat
organisasi (organisasi keluarga) untuk keberlangsungan keluarga, berkata salah
satu organisasi : kami wajib memaksa dan menekan pemuda untuk menikah, sampai
ia menikah (tekanan dan nikah paksaaan).
Semua ini wahai saudaraku, adalah bagaimana Islam peduli dan menjaga keturunan dan keberlangsungan sebuah tatanan masyarakat dengan seruan dalam Islam untuk menikah dan membantu pemuda yang ingin melangsungkan
pernikahan, bagi orang yang menolong seseorang dalam proses pernkahan juga mendapatkan pahala seperti yang menikah,
dalam pernikahan ada derajat yang tinggi dan kebaikan untuk kehidupan anda.
Sumber : Diterjemahkan dan diintisarikan
dari tulisan guru kami Syaikh Muhammad Khair Sya’al, yang berjudul da’watul-islam
ilazzawaaj