Ada Allah, Minta ke Allah: Harta Umat dan Kebangkitan Umat Islam

HARTA Umat Islam dan menginfakan harta tersebut untuk kemashlahatan Umat adalah salah satu sebab yang paling utama dari kebangkitan Umat Islam.

حدثنا إسماعيل قال حدثني أخي عن سليمان عن معاوية بن أبي مزرد عن أبي الحباب عن أبي هريرة رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال ما من يوم يصبح العباد فيه إلا ملكان ينزلان فيقول أحدهما اللهم أعط منفقا خلفا ويقول الآخر اللهم أعط ممسكا تلفا

Rasulullah shalallahu’alaihiwasallam bersabda : Tiada seharipun di pagi hari melainkan pasti ada 2 Malaikat yang turun, kemudian salah satunya berdoa : ” Ya Allah berilah orang yang berinfak (mengeluarkan harta untuk ummat) pengganti” dan yang lainnya berdo’a : “ Yaa Allah berilah orang yang menahan (menimbun harta) kehancuran/kerusakan.” (HR. Bukhari)

Islam dibangun dengan banyaknya para dermawan dan banyaknya Infaq dari mereka, di awal-awal perjuangan Rasulullah selalu ada yang membantu dalam dakwah dan syi’ar Islam seperti Istrinya yang kaya raya yang setia dalam mensupport Rasulullah, ada Sahabat Utsman bin Affan, ada lagi Abdurahman bin ‘Auf dan saudagar-saudagar lainnya yang rela berkorban jiwa dan hartanya untuk Islam. Begitupun ketika kekhalifahan Islam atau lebih tepatnya Dinasti islam setelah khulafaurrasyidin muncul banyak sekali badan wakaf yang menampung berbagai infaq, zakat, shodaqah dari para saudagar kaya raya kemudian diperuntukan untuk Umat islam yang membutuhkan, bahkan digunakan juga untuk membangun infrastuktur dan sarana pendididikan umat. Sehingga kesejahteraan dan kemajuan peradaban Islam bisa berkembang dengan pesat pada masa itu.

Syaikh Syarif Showwaf dalam pengajian rutinnya menyatakan setidaknya Ada 3 pokok/unsur utama dalam membangun Peradaban Islam yaitu ILMU, HARTA, dan AMAL atau KERJA. Yang paling penting dari ketiga itu adalah ILMU, dengnannya akan tersalurkan harta dengan baik, akan terbangun peradaban yang hebat. Dan dari hadits ini setidaknya kita harus mengetahui bahwasannya “Harta yang melebihi dari kebutuhan dan kecukupan kita itu adalah harta Umat”. Semoga kejayaan Islam ratusan tahun yang lalu bisa cepat kembali lagi, aamiin.

Artikel Terkait

Harta

catatan singkat