Damaskus hari-hari ini terasa lebih panas dan udarapun
kering tidak seperti di Indonesia yang beriklim lembab, bahkan kemungkinan suhu
udara bisa mencapai 40 derajat Celsius, untuk ukuran orang Indonesia yang tidak
terbiasa dengan suhu panas serta kering bisa menimbulkan mimisan, kepala yang
panas dan pusing, keadaan seperti ini terjadi pada puncak musim panas setiap
tahun yaitu pada bulan juli, untuk pelajar Indonesia yang pertamakali
menginjakan kaki di damaskus mungkin perlu waktu untuk membiasakan diri
menghadapi iklim timur tengah seperti ini, selain itu ia juga harus siap fisik
karena itu adalah hal yang sangat penting untuk dipersiapkan dalam menjalani
hari-hari di musim panas, fisik dipersiapkan dengan tidur yang cukup sekitar 6
jam per-hari, makan-makanan yang bervitamin dan berserat seperti buah-buahan
yang akan membantu kondisi tubuh agar tetap fit dan fresh (seger) kalau malas
mengunyahnya maka beli jus buah juga susu atau laban (yoghurt) untuk
menjaga kekebalan tubuh dan meningkatkan antibodi.
Ada “sesuatu” yang sangat dicari orang-orang dan begitu laku
pada musim ini, apakah itu? Itu adalah es krim, hampir setiap hari saya selalu
membelinya karena rasanya yang sangat enak memanjakan lidah dengan rasa yang
beraneka ragam dan kelembutan teksturnya, selain itu es krim sedikit membuat
tubuh lebih dingin. Begitupun dengan penduduk damaskus, merekapun gemar dengan
es krim maka tidak heran banyak toko yang menjual beranekan ragam jenis es krim
dan beragam rasa. Salah satu toko es krim yang sangat terkenal di Damaskus
adalah Budhoh Omawiyien yang terletak di kawasan Syuuq Hamidiyah sebuah
pasar tradisional juga modern yang terletak di jantung kota Damaskus dan
berdekatan dengan Masjid Umawi sebuah masjid besar peninggalan masa emas dinasti
Umawiyyah dan di sana juga banyak terlahir ulama yang sangat besar seperti Imam
Ghozali dan sebagainya. Setiap hari toko es krim Omawi ini selalu ramai
dibanjiri penikmat es krim bahkan sering terjadinya antrian panjang oleh para
pelanggan baik domestic ataupun luar negeri karena es krim yang berada di toko
ini sangat khas dan dibuat dengan tekhnik khusus yang diwariskan turun temurun
dari keluarga pengusaha es krim ini.
Tidak hanya udara yang kering dan suhu yang menaik, waktu
siangpun sangatlah panjang, sangat kontras dengan waktu siang pada musim
dingin, waktu siang pada musim dingin sekitar 11 jam saja sedangkan pada musim
panas waktu siang adalah mencapai 16-17 jam bahkan bisa lebih di wilayah yang
lebih dekat ke kutub utara, di inggris bahkan waktu siang pada musim panas bisa
mencapai 18 jam tentu bagi orang Indonesia perubahan waktu ini sangatlah drastis
dan bisa membuat tubuh merasa kaget karena ketidaksiapannya, bentuk dari
kekagetan tersebut bisa berupa berbagai macam penyakit seperti sariawan, kulit pecah-pecah
seperti bersisik dan gatal, demam, pusing dan sebagainya.
salah satu sudut taman di Damaskus |
Satu hal yang mungkin
akan terasa berat bagi pelajar Indonesia di Damaskus adalah saat melaksanakan
puasa Ramadhan yang bertepatan dengan musim panas bahkan puncaknya pada bulan
juli ini, ini adalah tantangan dan sekaligus ujian ketahanan fisik dan iman,
fisik akan diuji dengan menahan lapar lebih lama daripada dulu ketika puasa di
kampong halamannya dan iman akan diuji apakah ia akan siap dan kuat atas
perintah Allah ini dengan bersabar sebentar di dunia sebelum ia tidak punya
waktu untuk bersabar di akhirat. Apabila dilankan dengan ikhlash insyaAllah
balasan yang berlipat ganda telah disiapakan Allah bagi hamba-Nya.
Ini adalah tahun pertama saya menjalani kehidupan di luar
negeri jauh dari kampung halaman dan orang-orang yang saya sayangi, di negeri
yang penuh barokah dan orang-orang sholih cukuplah doa Nabi dan perintah serta
anjurannya kepada sahabat beliau supaya hijrah dan berkunjung ke syam adalah
bukti betapa berkahnya negeri ini. Ini adalah kesempatan emas bagi saya untuk
mengasah kemampuan diri dan menerpa kedewasaan, jangan sampai kesempatan ini
disia-siakan, jika disia-siakan maka saya akan menjadi orang yang sangat
merugi, mari bangun semangat pantang mundur, berani hidup dan perlu diingat
bahwa hidup ini terlalu sebentar jika hanya menjadi orang yang tidak berguna.
Damaskus 2012
Artikel Terkait