Tuesday, 26 June 2012

Suasana Musim Panas Damaskus

Damaskus hari-hari ini terasa lebih panas dan udarapun kering tidak seperti di Indonesia yang beriklim lembab, bahkan kemungkinan suhu udara bisa mencapai 40 derajat Celsius, untuk ukuran orang Indonesia yang tidak terbiasa dengan suhu panas serta kering bisa menimbulkan mimisan, kepala yang panas dan pusing, keadaan seperti ini terjadi pada puncak musim panas setiap tahun yaitu pada bulan juli, untuk pelajar Indonesia yang pertamakali menginjakan kaki di damaskus mungkin perlu waktu untuk membiasakan diri menghadapi iklim timur tengah seperti ini, selain itu ia juga harus siap fisik karena itu adalah hal yang sangat penting untuk dipersiapkan dalam menjalani hari-hari di musim panas, fisik dipersiapkan dengan tidur yang cukup sekitar 6 jam per-hari, makan-makanan yang bervitamin dan berserat seperti buah-buahan yang akan membantu kondisi tubuh agar tetap fit dan fresh (seger) kalau malas mengunyahnya maka beli jus buah juga susu atau laban (yoghurt) untuk menjaga kekebalan tubuh dan meningkatkan antibodi. 


Ada “sesuatu” yang sangat dicari orang-orang dan begitu laku pada musim ini, apakah itu? Itu adalah es krim, hampir setiap hari saya selalu membelinya karena rasanya yang sangat enak memanjakan lidah dengan rasa yang beraneka ragam dan kelembutan teksturnya, selain itu es krim sedikit membuat tubuh lebih dingin. Begitupun dengan penduduk damaskus, merekapun gemar dengan es krim maka tidak heran banyak toko yang menjual beranekan ragam jenis es krim dan beragam rasa. Salah satu toko es krim yang sangat terkenal di Damaskus adalah Budhoh Omawiyien yang terletak di kawasan Syuuq Hamidiyah sebuah pasar tradisional juga modern yang terletak di jantung kota Damaskus dan berdekatan dengan Masjid Umawi sebuah masjid besar peninggalan masa emas dinasti Umawiyyah dan di sana juga banyak terlahir ulama yang sangat besar seperti Imam Ghozali dan sebagainya. Setiap hari toko es krim Omawi ini selalu ramai dibanjiri penikmat es krim bahkan sering terjadinya antrian panjang oleh para pelanggan baik domestic ataupun luar negeri karena es krim yang berada di toko ini sangat khas dan dibuat dengan tekhnik khusus yang diwariskan turun temurun dari keluarga pengusaha es krim ini.


Tidak hanya udara yang kering dan suhu yang menaik, waktu siangpun sangatlah panjang, sangat kontras dengan waktu siang pada musim dingin, waktu siang pada musim dingin sekitar 11 jam saja sedangkan pada musim panas waktu siang adalah mencapai 16-17 jam bahkan bisa lebih di wilayah yang lebih dekat ke kutub utara, di inggris bahkan waktu siang pada musim panas bisa mencapai 18 jam tentu bagi orang Indonesia perubahan waktu ini sangatlah drastis dan bisa membuat tubuh merasa kaget karena ketidaksiapannya, bentuk dari kekagetan tersebut bisa berupa berbagai macam penyakit seperti sariawan, kulit pecah-pecah seperti bersisik dan gatal, demam, pusing dan sebagainya. 

salah satu sudut taman di Damaskus
Satu hal yang mungkin akan terasa berat bagi pelajar Indonesia di Damaskus adalah saat melaksanakan puasa Ramadhan yang bertepatan dengan musim panas bahkan puncaknya pada bulan juli ini, ini adalah tantangan dan sekaligus ujian ketahanan fisik dan iman, fisik akan diuji dengan menahan lapar lebih lama daripada dulu ketika puasa di kampong halamannya dan iman akan diuji apakah ia akan siap dan kuat atas perintah Allah ini dengan bersabar sebentar di dunia sebelum ia tidak punya waktu untuk bersabar di akhirat. Apabila dilankan dengan ikhlash insyaAllah balasan yang berlipat ganda telah disiapakan Allah bagi hamba-Nya.


Ini adalah tahun pertama saya menjalani kehidupan di luar negeri jauh dari kampung halaman dan orang-orang yang saya sayangi, di negeri yang penuh barokah dan orang-orang sholih cukuplah doa Nabi dan perintah serta anjurannya kepada sahabat beliau supaya hijrah dan berkunjung ke syam adalah bukti betapa berkahnya negeri ini. Ini adalah kesempatan emas bagi saya untuk mengasah kemampuan diri dan menerpa kedewasaan, jangan sampai kesempatan ini disia-siakan, jika disia-siakan maka saya akan menjadi orang yang sangat merugi, mari bangun semangat pantang mundur, berani hidup dan perlu diingat bahwa hidup ini terlalu sebentar jika hanya menjadi orang yang tidak berguna.



Damaskus 2012

Artikel Terkait

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...