Monday 24 October 2016

Kesempurnaan Nikmat


من تمام النعمة عليك أن يرزقك ما يكفيك و يمنعك ما يطغيك.

Sebagian dari kesempurnaan nikmat Allah kepadamu ialah jika Allah memberimu Rizqi yang cukup dan menahan/mencegah daripadamu apa yang dapat menyesatkanmu.

إن الإنسان ليطغى أن رآه استغنى (العلق : ٦-٧)

“Sesungguhnya manusia itu pasti melampaui batas (tersesat) jika merasa diri kaya tidak berhajat.”

عَنْ اَبِى الدَّرْدَاءِ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: مَا طَلَعَتْ شَمْسٌ قَطُّ اِلاَّ بُعِثَ بِجَنْبَتَيْهَا مَلَكَانِ يُنَادِيَانِ يُسْمِعَانِ اَهْلَ اْلاَرْضِ اِلاَّ الثَّقَلَيْنِ: يَا اَيُّهَا النَّاسُ، هَلُمُّوْا اِلَى رَبِّكُمْ. فَاِنَّ مَا قَلَّ وَ كَفَى خَيْرٌ مِمَّا كَثُرَ وَ اَلْهَى. احمد و رواته رواة الصحيح و ابن حبان فى صحيحه و الحاكم و قال: صحيح الاسناد

Dari Abu Darda’, ia berkata : Nabi SAW bersabda, “Tidaklah terbit matahari kecuali diutus pada kedua sisinya dua malaikat yang berseru hingga terdengar oleh penduduk bumi kecuali jin dan manusia : Hai para manusia marilah (ingat dan thaat) kepada Tuhan kalian. Karena sesungguhnya sedikit tetapi mencukupi adalah lebih baik dari pada banyak tetapi melalaikan”.[HR. Ahmad, para perawinya perawi shahih. Ibnu Hibban di dalam shahihnya dan Al-Hakim ia berkata : shahih sanadnya]

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو رضي الله عنه اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: قَدْ اَفْلَحَ مَنْ اَسْلَمَ، وَ رُزِقَ كَفَافًا، وَ قَنَّعَهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ. مسلم و الترمذى و ابن ماجه

Dari Abdullah bin ‘Amr RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh beruntunglah orang yang telah masuk Islam, diberi rezeki yang pas-pasan dan ridla dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya”. [HR. Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah]

وابتغ فيما اتاك الله الدار الأخرة و لا تنس نصيبك من الدنيا. (القصص : ٧٧)

“Pergunakan semua yang diberikan Allah kepadamu (berupa hidup, panca indera, akal pikiran, tenaga dan harta kekayaan) untuk mencapai kebahagiaan dan keuntungan akherat dan jangan lupakan bagianmu daripada dunia.”

Kepentingan yang pertama dan utama ialah keselamatan akherat, adapun dunia maka ia sambil berjalan dan berlalu jika tidak lupa. sebab siapa yang sungguh beramal untuk akherat maka dunianya terjamin Untung dan puas, sebaliknya jika amal usahanya hanya unyuk dunia maka baginya tidak bertambah dari ketetapan Allah dan akhiratnya rugi tidak dapat apa-apa.

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Tuesday 25 August 2015

Innaa Lillaah ! Waspada Akhir Zaman

Zaman sekarang di akhir zaman yang terjadi pada para penduduk muslim di seluruh dunia adalah krisis moral dan akhlak, dikarenakan semakin menipisnya stok sosok yang bisa dijadikan teladan yang baik dan dengan derasnya pengaruh budaya barat yang begitu bebas masuk dengan beragam media dan pemikiran.

Selain krisis moral juga krisis iman, dimana keimanan umat semakin menipis dengan banyaknya umat islam melalaikan kewajibannya sebagai seorang muslim untuk beribadah dan bahkan banyaknya kemaksiatan merajalela di seantero jagat.

Maksiat Yang Semakin Merajalela di mana-mana
Seraya itu hendaknya kita bisa menjaga diri dari maksiat tersebut, dengan meminta perlindungan kepada Allah, rajin membaca Al-Quran dan maknanya, berpuasa, memperbanyak dzikir, selalu memperbarui cinta kepada Allah dan Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wasallam, selalu mengingat penghancur kenimatan dan kelezatan yaitu mati. Kita juga hendaknya selalu berkumpul dengan orang-orang Shalih, silaturahmi kepada para ulama dan selalu hadir dalam majelis Ilmu, maka insyaAllah bisa meminimalisir jatuh dalam kubangan maksiat. 
Cara Menghindar dari Maksiat


Selain itu juga ada agenda besar yang sebenarnya sejak zaman dulu sudah ada yaitu memporak porandakan kesatuan umat Islam dengan tekhnik adu domba juga tekhnik serigala berbulu dombanya kaum zionis atau kita kenal dengan freemason, lucifer, kaum pagan penyembah berhala dan iblis yang merupakan para pengikut dajjal nantinya, membuat konspirasi di negara-negara mayoritas muslim dengan mengirim agen-agen rahasianya untuk mengadu domba, membuat kerisuhan dll. Agen itu sangat rahasia sehingga sulit dilihat secara kasat mata, dan semua itu untuk tidak lain untuk cita-cita mereka untuk menaklukan dunia di bawah kepemimpinan mereka “New World Order”.

Dunia ini adalah panggung sandiwara dimana setiap orang menjadi pemerannya, ketika kita masih di dunia kita sulit mengetahui siapa yang benar siapa yang salah karena di dunia banyak sekali kemunafikan dan kedzoliman, namun di akhirat nanti maka kebenaran mutlaklah yang ada, semua kemunafikan, penipuan, kedzoliman akan tersingkap tabirnya, maka jangan heran kalau di akhirat nanti ada banyak sosok pemimpin yang kita kagumi ternyata adalah orang munafik, musuh dalam selimut, orang yang kita anggap baik ternyata busuk dan sebagainya, semua akan tampak ketika kita semua berada di mahkamah tertinggi di akhirat, yaitu Mahkamah Allah Hari penghakiman yang absolut.

wallahua'lam
Akhirnya Semua Akan Mati

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Monday 3 August 2015

Penghalang Ibadah

Ada 4 hal yang menghalangi manusia berbuat baik dan berubah menjadi manusia yang bertaqwa :
1. Hawa nafsu.
2. Perkara-perkara dunia.
3. Sesama manusia.
4. Syaitan yang selalu membisiki keburukan dan kejahatan.

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Monday 23 February 2015

Pendaftaran Beasiswa S1 S2 S3 Turki Dibuka


Applications for Undergraduate and Postgraduate Programmes Türkiye Scholarships Will Start by February 25th.


The application to Türkiye Scholarships programmes is online and totally free process.



Candidates can apply only one scholarship programme in accordance with their educational background and academic goals.



Türkiye Scholarships include both scholarship and university placement at the same time. Applicants will be placed in a university and programme among their preferences specified in the online application form.

Most programmes in Turkish universities are instructed in Turkish. However, some departments and universities offer programmes in English or French. The candidates who want to study in these languages need to have an internationally recognized certificate to prove their language proficiency. Also, most of these foreign language programmes may ask international admission test scores such as GRE, GMAT etc. Candidates can check the language of instruction while selecting the programmes.

All Türkiye Scholarships winners who do not have C1 Level Certificate for Turkish Proficiency (including those who are placed into English or French-taught programmes) must attend 1-year Turkish Preparatory Course.

Art and Sport Scholarship Programmes, available for the first time this year, is specifically designed to encourage the skilled international students in the fields of art and sport to study at undergraduate, master or PhD (proficieny in art) degree levels in the prestigious Turkish universities with opportunities of Türkiye Scholarships. Applicants selected to be funded take one-year Turkish Language Course covered by scholarship. Subsequently, they have to receive an acceptance from the relevant faculties of Turkish universities. Applicants are expected to have documents (offical certificate, portfolio, etc.) to prove their success in the field they apply for.
Details:

Türkiye Bursları Lisans ve Lisansüstü Düzeylerde Başvurular 25 Şubat'ta Başlıyor. 

Türkiye Bursları başvuruları online olarak yapılmakta ve ücretsizdir.

Adaylar, geçmiş eğitimleri ve gelecekteki akademik hedeflerine uygun olarak burs programlarından yalnızca birine başvuru yapabilecektir.

Türkiye Bursları, kazanan adaylara hem burs hem de bir programa kabul hakkını aynı zamanda sunmaktadır. Burs kazanan adaylar, başvuru esnasında tercih etmiş olduğu programlardan birine yerleştirilmektedir.

Türk üniversitelerindeki pek çok programın eğitim dili Türkçedir. Ancak bazı üniversite ve programlar İngilizce yada Fransızca eğitim imkânı sunmaktadır. Bu dillerde eğitim almak isteyen adaylar, bu diller için gerekli uluslararası düzeyde kabul edilen bir dil belgesini sağlamak durumundadır. Ayrıca yabancı dilde eğitim veren bu üniversite ve programların bir çoğu, GRE, GMAT vb. uluslararası sınav sonuçlarını kayıt şartı olarak aramaktadır. Adaylar kayıt esnasında üniversite ve program seçerken yabancı dil ve programın özel şartlarını kontrol edebilir.

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Sunday 22 February 2015

Ini Dia Jenis-Jenis Cinta Dalam Al-Quran

Jika kita berbincang dan membahas tentang cinta maka akan sangat panjang dan luas pembahasannya, Cinta seperti apa yang kita miliki? Cinta apa saja yang bisa timbul dalam kehidupan kita sehari-hari? Cinta apa yang kita punya ketika menikah ? Cinta seperti apa yang dimiliki seorang Ibu kepada anaknya? Cinta apakah sehingga seseorang rela berkorban jiwa dan raga ? Apakah Cinta itu ada yang baik atau ada yang buruk ? mari kita bahas beberapa jenis cinta dalam Al-Quran.

Dalam Al-Qur'an cinta memiliki 8 jenis berikut ini penjelasannya:

1. Cinta Mawaddah, adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan "nggemesi". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

2. Cinta Rahmah, adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya.

Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur'an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham,

yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim.
Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.

3. Cinta Mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur'an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama.

4. Cinta Syaghaf, adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur'an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.

5. Cinta Ra'fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur'an menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus hukuman bagi pezina (Q/24:2).

6. Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur'an menyebut term ni ketika mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja), sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al
jahilin (Q/12:33)

7. Cinta Syauq (rindu), term ini bukan dari al Qur'an tetapi dari hadis yang menafsirkan al Qur'an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma'tsur dari hadis riwayat Ahmad; wa as'aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa'ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu.

Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa il tihab naruha fi qalb al muhibbi.

8. Cinta Kulfah, yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur'an ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286).

source : Cek

BACA SELENGKAPNYA>>>>
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...