Wednesday 29 October 2014

Sya’ir Abu Nawas

Sya'ir Abu Nawas merupakan sebuah sya'ir yang begitu bagus dan makna yang dikandungnya sangatlah bagus dan sangat mendalam bagi hamba Allah yang punya berbagai macam permasalahan hidup seperti dosa-dosa yang menggunung dan keinginan bertaubat dari seorang hamba Allah. Syair ini mengandung nilai sastra yang sangat tinggi.

شعر أبو نواس

إلهي لست للفردوس أهلا... ولا أقوى على نار الجحيم
Wahai Tuhanku! Aku bukanlah ahli surga
Tapi aku tidak kuat dalam neraka

فهب لي توبة واغفر ذنوبي... فإنّك غافر الذّنب العظيم
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku
Sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar

ذنوبي مثل أعداد الرّمال... فهب لي توبة ياذا الجلال
Dosaku bagaikan bilangan pasir
Maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan

وعمري ناقص في كلّ يوم... وذنبي زائد كيف احتمال
Umurku ini setiap hari berkurang
Sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya???

إلهي عبدك العاصي أتاك... مقرّا بالذّنوب وقد دعاك
Wahai Tuhanku! Hamba-Mu yang berbuat dosa telah datang kepada-Mu
Dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada-Mu

فإن تغفر فأنت لذاك أهل... وإن تطرد فمن نرجو سواك
Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah ahli pengampun
  Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau???





Ada juga Syi'ir sebelum beliau meninggal dunia
شعر ابو نواس قبل الموت


يا ربّ إن عظمت ذنوبي كثرة... فلقد علمت بأنّك أعظم
Ya Allah, jika dosaku teramat sangat banyak
Namun saya tahu bahwa pintu maaf-Mu lebih besar

إن كان لا يرجوك إلاّ محسن... فمن الذي يدعو ويرجو المجرم
Jika yang memohon kepada-Mu hanya orang yang baik-baik saja
Lalu kepada siapakah orang yang jahat akan memohon???

أدعوك ربّ كما أمرت تضرّعا... فإذا رددّت يدي فمن ذا يرحم
Saya berdoa kepada-Mu dengan penuh tadharru’ sebagaimama Engkau perintahkan
Lalu jika Engkau menolak tangan permohonanku, lalu siapa yang akan merahmati-ku???

مالي إِليك وسيلة إلاّالرّجا... وجميل عفوك ثمّ إنّي مسلم
Saya tidak mempunyai wasilah kepada-Mu kecuali hanya sebuah pengharapan

Juga bagusnya pintu maaf-Mu kemudian saya pun seorang yang muslim

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Thursday 9 October 2014

Perintah Dan Anjuran Menikah dalam Islam


Pelajaran kali ini adalah tentang (Seruan Islam untuk Segera Menikah)
Islam menyeru kepada pernikahan melalui empat perkara :

 1. Dalam Al-quran Terdapat 146 Ayat yang Berhubungan Dengan Masalah Nikah dan Rumah Tangga.  
        
Hal ini menunjuka betapa pentingnya masalah ini. Ada 146 yang bercerita tentang masalah rumah tangga, pernikahan, ibu, bapak, anak-anak, nafkah, menusui dan sebaginya, tidak diragukan lagi bahwa masalah ini adalah sangat penting.

Seperempat Fiqh menceritakan tentang hukum-hukum rumah tangga, kitab-kitab fiqh dipenuhi masalah ini, tentang bab mengkhitbah, menikah, hak-hak suami istri, hak anak, hukum melepas ikatan pernikahan, hukum-hukum tentang harta nafakah dll.

Dan Nabi sholallahualaihiwasallam pun banyak sekali bersabda tentang bahasan ini, dengan berlimpah ruahnya dalil-dalil maka itu cukup untuk membutikan betapa pentingnya masalah pernikahan ini.

2. Islam Menyeru Kepada Pernikahan dengan Janji Pahala yang Besar Untuk Pasangan Suami Istri.

Akan kami uraikan sebagian amal yang pahalanya khusus disediakan bagi orang yang sudah menikah, yang berarti bahwa pemuda dan pemudi yang masih single alias perjaka dan perawan belum bias mendaptkan pahala tersebut. Oleh karena itu ketika anda menghadapi kesulitan dalam rumah tangga maka hendaknya ia berusah dan berjuang dengan kesungguhan karena di depannya ada pahala yang begitu besar.

Pahala tersebut mencakup  6 perkara penting:

1. Pahala infaq

Infaq yang dikeluarkan kepada istri dan anak-anak, karena infaq yang paling utama adalah infaq kepada keluarga, istri dan anak-anak.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
افضل دينار ينفقه الرجل دينار ينفقه على عياله ودينار ينفقه الرجل على دابته في سبيل الله ودينار ينفقه على اصحابه في سبيل الله ]مسلم[

Seutama-utama dinar yang diinfakan oleh seorang laki-laki adalah dinar yang diinfakan kepada keluarganya, kemudian dinar yang diinfakan untuk kendaraannya di jalan Allah, kemudian dinar yang diinfakan kepada shabat-sahabatnya di jalan Allah. (HR. Muslim)

Maka nilai dari harta yang anda nafkahkan kepada istrimu, anak-anakmu adalah lebih besar daripada nilai harta y diinfakan untuk jihad di jalan Allah, dan pahala ini tidak bisa didapatkan kecuali oleh orang yang sudah menikah.

وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
(( إذا أنفق المسلم نفقةً على أهله، وهو يحتسبها، كانت له صدقة )) [الترمذي]

Jika seorang muslim menginfakan nafakah kepada keluarganya, dan iapun menganggapnya (sebagai nafakah) maka nafakah itu adalah sedekah. (HR. Tirmidzi)\

Sekrang saudaraku jika anda adalah seorang suami, dan anda mendalami makna ini di hatimu, dan anda menafkahi istri dan anak-anakmu, maka anda akan mendapatkan pahala-pahala ini, oleh karena itu janganlah terbesit sedikitpun dihatimu untuk memutuskan akad pernikahan, yang Allah namakan ikatan yang kuat (Mitsaqon gholidho), dalam setiap kondisi istri seperti apapun.

Istripun jika ia mendalami makna ini maka selamanya tidak akan terbesit di hati untuk terus menuntut ke suami, kami berlindung kepada Allah dari talak, karena ia menghalangi dan membatasi drajat pernikahan disisi Allah dan tempat yang mulia di akhirat.

2. Pahala mengikuti sunnah Nabi Sholallahu’alaihi wasallam

فعن أنس بن مالك قال :" جاء ثلاثة رهط إلى بيوت أزواج  النبي  صلى الله عليه وسلم  يسألون عن عبادة النبي  صلى الله عليه وسلم  فلما أخبروا كأنهم تقالّوها فقالوا وأين نحن من النبي  صلى الله عليه وسلم  قد غفر الله له ما تقدم من ذنبه وما تأخر.
قال أحدهم: أما أنا فإني أصلي الليل أبدا؛ وقال آخر: أنا أصوم الدهر ولا أفطر؛ وقال آخر: أنا أعتزل النساء فلا أتزوج أبدا. فجاء رسول الله  صلى الله عليه وسلم فقال: ((أنتم الذين قلتم كذا وكذا،أما والله إني لأخشاكم لله وأتقاكم له لكني أصوم وأفطر، وأصلي وأرقد، وأتزوج النساء، فمن رغب عن سنتي فليس مني  ))   [البخاري]

Dari Anas bin Malik ra. Ia berkata : Tiga orang mendatangi kediaman istri Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Mereka ingin menanyakan tentang ibadah beliau. Setelah diberitahu, mereka menganggap remeh ibadah tersebut. Mereka mengatakan, "Di mana posisi kita dibandingkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam? Beliau telah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu maupun yang akan datang?". Salah seorang di antara mereka mengatakan, "Aku bertekad akan melakukan shalat selamanya". Seorang yang lain menyahut, "Aku akan berpuasa selamanya tanpa berbuka". Seorang lainnya menyambung, "Aku akan menjauhi wanita dan tidak akan menikah selamanya".

Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam datang, "Apakah kalian yang mengatakan demikian dan demikian? Adapun aku, demi Allah, aku adalah manusia yang paling takut kepada Allah dan paling bertakwa. Akan tetapi aku sholat dan tidur, berpuasa dan berbuka. Aku menikahi wanita. Barangsiapa membenci sunnahku maka dia bukan termasuk di antara ummatku". (HR. Bukhari)

Maka pemuda susah untuk menikah dan terus membujang, pemuda ini menyelisihi sunnah Nabi sholallahu’alaihi wasallam, ketika ada pemuda yang terus berusaha dan berjuang untuk bisa menikah maka pemuda ini sedang menuju untuk mengikuti sunah Nabi sholallahu’alaihiwasallam dan sedang berada di jalan hidup yang ditempuh oleh Nabi. Pemuda yang memelihara keluarga, pemuda seperti inilah yang mengikuti Rasul sholallahu’alaihiwasallam dalam perbuatan, maka bagimu pahala yang besar mengikuti sunnah Rasulullah sholallhualaihi wasallam.

3. Menolong istri untuk taat kepada Allah

Pemuda yang belum menikah mungkin bias membantu temannya untuk taat kepada Allah, mungkin menolong saudaranya atau tetangganya untuk taat kepada Allah, tetapi ia tidak bias menolong istrinya untuk taat kepada Allah, jika ia sudah menikah maka ia bisa mendapatkan keutamaan ini. Oleh karena itu islam sangat mencinta dan memotivasi untuk menikah

عن أبي هريرة قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
(( رحم  الله رجلا قام من الليل فصلى وأيقظ امرأته فإن أبت،  نضح  في وجهها الماء،  و رحم  الله امرأة قامت من الليل فصلت وأيقظت زوجها فإن أبى نضحت في وجهه الماء)) [مستدرك الحاكم] هذا حديث صحيح على شرط مسلم ولم يخرجاه.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Allah merahmati (bermakna doa semoga Allah merahmati) seorang suami yang bangun di malam hari lalu shalat dan ia membangunkan istrinya kemudian istrinya shalat. Bila menolak maka ia perciki wajah istrinya dengan air. Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari lalu shalat dan ia membangunkan suaminya kemudian shalat. Bila suaminya menolak ia perciki wajahnya dengan air.“ ( HR Ahmad, Abu Daud, al-Nasa’i, dan Ibnu Majah dan Mustadrok imam Hakim) hadits shoheh menurut syarat Muslim.

Anda dengan barokah menolong istri untuk taat kepada Allah, maka anda mendapatkan doa dari Nabi tentang rahmat yang telah dijanjikan Allah. Sering kita berusaha dan meminta didoakan oleh saudara kita. Bagaimana keadaan kita jika yang mendoakan adalah Nabi Sholallahualaihi wasalam, wahai pasangan suami istri.

4. Pahala dalam mendidik Anak

Ulama yang besar tidak akan sanggup untuk mendapatkan pahala ini jika ia belum menikah dan mendapatkan anak. Salah satu ulama yang selalu menjaga sunnah Nabi sholallahualaihiwasallam pernah berkata: terlewat padaku satu sunnah dari sunah-sunnah Nabi sholallahualaihiwasallam, ada yg bertanya: apakah itu ? ia menjawab: dulu Rasulullah sholallahualaihiawasallam bermain-main dengan Hasan dan Husain, mereka berdua naik di punggungnya, adapun saya tidak diberi rizqi anak maka saya tidak bisa melaksanakan sunah itu.

((ِمن ابْتُلِيَ مِنَ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ، فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ، كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّار))

Barangsiapa yang diberi cobaan dengan anak perempuan, kemudian ia berbuat baik pada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.” (HR. Bukhari no. 1418, dan Muslim no. 2629)

   عن أبي سعيد الخدري قال: قال رسول الله  صلى الله عليه وسلم:
 (( ثم من عال  ثلاث بنات فأدبهن وزوجهن وأحسن إليهن فله الجنة ))[سنن أبي داوود]                                                                                         
Dari Abu Said alkhudri: Rasulullah sholallahualaihi wasallam bersabda: barang siapa ia mempunyai tiga anak perempuan kemudian ia mendidiknya menikahkannya dan berbuat baik kepadanya maka baginya surga. (sunan Abi Daud).

Kenapa setiap kita berusaha untuk terus berada di jalur syariat dan mengikutinya? Supaya bisa masuk surga dan terhalang dari neraka, maka ketika anda menikah dan mengasuh anak perempuanmu maka ia bisa menjadi penghalang dari api neraka.

5. Pahala atas kematian anak, ibu bapak masih hidup, atau salah satu diantara keduanya hidup.

  قالت النساء للنبي صلى الله عليه وسلم: غلبنا عليك الرجال، فاجعل لنا يوماً من نفسك، قال: فوعدهن يوماً فوعظهن وأمرهن وكان من جملة ما قال:
((ما من امرأة تقدم ثلاثة من ولدها إلا كان لها حجاباً من النار، قالت امرأة واثنتين قال: واثنتين))[البخاري]

Para wanita berkata kepada Nabi: para lelaki telah mengalahkan kami untuk bisa bersamamu, mohon jadikanlah satu hari untuk kami, maka Nabipun berjanji satu hari dan menasihati dan memerintahkan mereka, dintara sejumlah sabda beliau : "Tidaklah ada di antara kalian wahai wanita yang meninggal dunia tiga orang anaknya, kecuali (anak-anak tersebut) menjadi Penghalangnya dari api neraka." Lalu seorang wanita berkata, "Bagaimana kalau dua anak (yang meninggal)?" Nabi bersabda "Demikian juga dua”. ( HR Bukhari)

Pahala ini tidak akan didapatkan kecuali oleh lelaki atau perempuan yang telah menikah.

6. Pahala untuk istri yang khusus taat kepada suami

Allah subhanahu wata’ala menjadikan perputaran ekonomi rumah tangga muslim di tangan laki-laki sebgai kemuliaan baginya, dan perempuan sebgai pelaksana/pengatur ekonomi, dan muslim adalah pelaksana perintah Allah, oleh karena itu kehidupan suami istri dan kekeluargaan akan terus berlangsung. Wanita yang taat kepada suaminya akan mendapatkan pahala yang besar.
 قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
((أيما امرأة ماتت وزوجها عنها راض دخلت الجنة)) [الترمذي]   

Perempuan manapun yang meninggal, sedangkan suaminya ridho kepadanya maka ia akan masuk surga. (HR Tirmidzi)
                                                   
وقال صلى الله عليه وسلم:
((إذا صلت المرأة خمسها وصامت شهرها، وحفظت فرجها، وأطاعت زوجها، دخلت جنة ربها)) [البزار و أحمد.]

Jika wanita sholat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, taat kepada suaminya pasti akan masuk surga Rab-nya. (HR Bazzar dan Ahmad)

3. Diantara Seruan Islam Untuk Menikah : Orang yang Menempuh Jalan Untuk Memenuhi Kebutuhannya (biologis) Dengan Jalan Selain Menikah, Maka Ia Akan Dihukum dan Had Berlaku Kepadanya.

Ketika saya menghukum orang yang berbohong, maka yang dimaksud adalah sesungguhnya saya memilih orang-orang yang jujur, ketika saya menghukum guru yang malas-malasan di kelas, maka artinya saya hanya membutuhkan guru yang rajin. Maka dalam islam diwajibkan hukuman kepada orang yang berzina –kita berlindung kepada Allah darinya- dan kepada orang yang menyalurkan syahwatnya kepada wanita dengan cara selain cara menikah. Ini artinya islam sangat, menyeru kepada pernikahan dan melarang selain pernikahan.

4. Islam Memberi Kabar Gembira Perihal Pernikahan Dengan Memperingan Mahar, dan Mengajak Masyarakat untuk Membantu Pemuda Muslim yang Ingin Segera Menikah.

Apa yang terjadi jika manusia tidak menikah ?

Dalam sebuah penelitian di Paris, mereka  mendapati bahwa sekelompok manusia di eropa tidak menikah sesuai peraturan, para pemuda menghindar dari pernikahan dan tidak ingin menikah, bagaimana maksudnya ini ? kemana mereka akan menyalurkan dorongan hasratnya? mereka menyalurkannya ke jalan yang salah, atau mereka melakukan penindasan, bunuh diri dan mengahiri hidupnya, setelah itu maka tidak akan ditemukan kelahiran generasi baru untuk Negara-negara itu, oleh karena itu rakyat akan habis, di Negara-negara eropa telah digaungkan seruan dan anjuran untuk menikah, karena dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa 30 tahun kedepan di sebagian Negara eropa tidak akan ada sebuah Negara itu lagi, karena disana ada tanah, pabrik, mobil, pesawat, harta, namun disana tidak ada manusia, karena tidak adanya keluarga.

Oleh kerena itu mereka membuat organisasi (organisasi keluarga) untuk keberlangsungan keluarga, berkata salah satu organisasi : kami wajib memaksa dan menekan pemuda untuk menikah, sampai ia menikah (tekanan dan nikah paksaaan).

Semua ini wahai saudaraku, adalah bagaimana Islam peduli dan menjaga keturunan dan keberlangsungan sebuah tatanan masyarakat dengan seruan dalam Islam untuk menikah dan membantu pemuda yang ingin melangsungkan pernikahan, bagi orang yang menolong seseorang dalam proses pernkahan juga mendapatkan pahala seperti yang menikah, dalam pernikahan ada derajat yang tinggi dan kebaikan untuk kehidupan anda.

Sumber : Diterjemahkan dan diintisarikan dari tulisan guru kami Syaikh Muhammad Khair Sya’al, yang berjudul da’watul-islam ilazzawaaj

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Monday 25 August 2014

5 Jalan Menuju Sukses

1) Kita perlu banyak membaca riwayat perjalanan hidup orang-orang sukses, mereka mempunyai sebuah pola dalam mencapai kesuksesan, adanya usaha yang keras dan perjuangan tanpa takut gagal, ketika gagal terus dicoba lagi, jika mereka bias sukses maka anda pun bisa.

2) Jangan pernah malu dan takut untuk bermimpi, mimpilah seperti orang besar, bermimpilah seperti orang yang sukses, mimpi itu gratis, namun tidak cukup bermimpi, tulislah mimpimu itu, tuangkan dalam visi, kemudian aplikasikan mimpi dalam strategi dan langkah aksi atau pengamalan lalu tuangkan aksi tersebut kedalam agenda kegiatan anda baik tahunan, mingguan dan harian, dengan begitu anda sudah mempersiapkan jalan kesuksesan anda, itulah bedanya.

3) Langkah ke 3 setelah anda menyusun dan merencanakan kesuksesan anda adalah berjuang semaksimal, serajin, sekuat, seulet, setabah dan sesabar orang sukses. Kalau memang jalan orang sukses sampai ke sebuah statsiun keberhasilan dengan cara harus melewati satu JALAN yang tidak mudah, terjal dan berat, maka mau tidak mau alias kita berani untuk melewatinya tanpa ada rasa takut dan minder.

4) Langkah selanjutnya untuk sukses adalah kita harus bisa memilih pergaulan bergaul lah dengan orang-orang sukses dan dekat lah dengan mereka, karena seperti halnya motivasi kesuksesan itu adalah energi positif yang bisa menular dan mengalir aura nya.

5) Kita harus menteladani orang sukses, Siapakah manusia paling sukses didunia dalam semua ukuran dan rating? Jawabnya adalah Rasulullah shalallahu’alaihiwasallam, inilah kesaksian Allah, para Nabi, para sarjana baik dari timur maupun barat, sebagai seorang muslim khususnya kita berusaha untuk bisa mencontoh beliau, karena beliau adalah uswatun hasanah. Suri tauladan yang baik.

Dari inspirasi berbagai buku motivasi.

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Sunday 17 August 2014

Download Mushaf Madinah doc Word

Sering kali ketika kita ingin mengkopi tulisan dari ayat Al-Quran ke dalam word atau artikel atau makalah kita mengalami sebuah kesulitan, nah disini ada mushaf yang full dalam bentuk word dan akan memudahkan anda semua untuk mengkopi paste ayat-ayat Al-Quran ke tulisan anda. 

Insyaa Allah font yang ada di file word ini sesuai dengan ukuran nyata dari Mushaf yang dicetak oleh King Fahd komplek percetakan Quran di Madinah. Dan akan memudahkan anda untuk men-copy paste.

Yang pertama anda harus menginstal font INI silahkan anda download dan instal di komputer anda. Sangat mudah di windows 7 dan saya perkirakan akan mudah juga untuk windows xp dan windows 8 dan os lainnya.

Setelah itu silahkan download mushaf madinah ini DISINI dan  bukalah dengan microsoft Word.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.


BACA SELENGKAPNYA>>>>

Kesulitan Dibalas dengan Kemudahan

Dalam kesulitan ada kemudahan

Setiap saat kita melalui waktu demi waktu yang seilih berganti dan silih berputar, ada kalanya kita hidup dalam kesenangan dan ada pula masa susah dan sulit, hal tersebut silih berganti dengan pasti.

Dengan pergantian itu ada kalanya hidup ini akan terasa indah dan terasa berwarna, adanya perasaan tersebut karena hidup tidak monoton dan tidak kaku.

Saat susah hendaknya kita ingat bahwa pasti ada kalanya kita senang, dan ketika kita senang jangan lupa nanti suatu saaat anda akan susah, ingatlah semuanya akan digilirkan, dan pastinya harus bersabar dalam setiap keadaan susah dan bersyukur dalam keadaan senang.

Kita sebagai seorang muslim hendaklah selalu ingat ayat ini :

فَإِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرًا ٥ إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرٗا ٦

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS Al-Insyirah :5-6)

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Thursday 14 August 2014

Penilaian Kognitif, Afektif dan Psikomotorik

seorang murid berbeda dengan murid yang lain
Ada yang tahu apa itu definisi kognitif, afektif dan psikomotorik ?

Seorang guru atau ustadz atau kiyai pasti menginginkan santri-santri, murid-murid / siswanya pintar, bukan? selain aspek pintar secara teori dan intelektualitasnya seorang murid juga sangat diharapkan mempunyai kecerdasan yang seimbang baik kecerdasan intelektualnya, esmosionalnya dan spiritual. Aspek penilaian seorang guru hendaknya seimbang, tidak hanya menilai segi kognitif saja yang terkadang membuat seorang siswa yang kurang dalam segi kognitif seperti hapalan merasa tertekan, sebagian murid ada yang lebih menonjol dalam bidang psikomotorik seperti bidang seni atau olahraga.

Kecerdasan seseorang tidak lagi hanya terpaku dalam kecerdasan intelektual saja yang dikenal dengan kecerdasan kognitif, namun seorang guru juga hendaknya memperhatikan kecerdasan yang lain yaitu kecerdasan affektif, dan psikomotorik.

1. Kognitif

Kecerdasan ini lebih memperhatikan pada kemapuan berfikir murid, intinya segala yang mencakup aktifitas otak. ada 6 aspek di dalam ranah kognitif, yaitu :

a. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)
b. Pemahaman (comprehension)
c. Penerapan (application)
d. Analisis (analysis)
e. Sintesis (syntesis)
f. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)

2. Afektif

Kecerdasan ini berkaitan dengan watak prilaku, sikap, perasaan, minat, emosi dan nilai. seorang guru bisa menilai seorang murid seberapa baik murid itu dalam kecerdasan afektif dengan memperhatikan prilaku si murid tersebut sehari-harinya di kelas.

ada lima aspek yang bisa dinilai oleh seorang guru untuk kecedasan afektif muridnya:
a. Receiving atau attending ( menerima atua memperhatikan)
b. Responding (menanggapi) mengandung arti “adanya partisipasi aktif”
c. Valuing (menilai atau menghargai)
d. Organization (mengatur atau mengorganisasikan)
e. Characterization by evalue or calue complex (karakterisasi dengan  suatu nilai atau komplek nilai)

3. Psikomtorik

Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan atau skil, seperti skil dalam berolahraga atau seni. Dengan melakukan beberapa tes seorang guru bisa mengetahui seberapa sukses hasil belajar siswa dengan seberapa baguskah kemampuan psikomotorik murid/siswanya, setelah belajar apakah skil atau kemampuan muridnya tambah bagus atau tidak ? namun aspek psikomotorik ini sebenarnya ada hubungan dengan aspek kognitif (pemahaman) dan afektif (tindakan) seorang murid.

NB : Diolah dari berbagai sumber



BACA SELENGKAPNYA>>>>

Wednesday 13 August 2014

Fi'il Amr Satu Huruf (أفعال الأمربحرف واحد)

أفعال الأمر التي جاءت على حرف واحد
Ada 20 Fi'il Amar yang hanya menggunakan satu huruf :

عشرون فعل أمر جاءت على حرف واحد, وكلها مكسورة إلا:(رَ) من رَأَى يَرَى ووَرَى يَري؛ فإنه مفتوح[ذكره العلامة أحمد تيمور باشا(ت1348هـ) في المختارات].
وهي:
1/(إِ
) من وَأَى يَئِي وَأْيًا, والوأي: الوعد.
2/(تِ
) من أَتَى يَأْتِي أَتْيًا وأُتِيًّا وإِتِيًّا وإِتْيَانًا وإِتْيَانَةً ومَأْتَاةً؛ أي: جئته, وبعض العرب تقول في الأمر:(ائت), وأكثر الناس يأمرون بـ(ائت)لا(تِ)!.
3/(ثِ
) من وَثَى يَثي؛ أي: وَشَى به عند السلطان.
4/(جِ
) من وَجَى يَجي؛ أي قطع, وأما: الوَجا فهو الحفا.
5/(حِ
) من وَحَى يَحي وَحْيًا, والوحي: الإشارة والكتابة والكلام.
6/(خِ
) وَخَى يَخِي وَخْيًا؛ أي: قصد.
7/(دِ
) من وَدَى يَدِي وَدْيًا؛ أي: دفع الدية.
8, 9/(رَ
) أ- من رَأَى يَرَى الهلالَ رُوْيةً ورَأْيًا ورَاءَةً.
ب- ومن وَرَى يَرِي القيحُ جوفَه وَرْيًا؛ أي: أفسده.
10/(س
) من وَسَى يَسي زيدٌ رأسَ عمرو وَسْيًا؛ أي حلقه.
11/(شِ
) من وَشَى يَشِي وَشْيًا, والوشي: نقش الثوب.
12/(صِ
) من وَصَى يَصِي الشيءَ بالشيء وَصْيًا؛ أي وصله.
13/(عِ
) من وَعَى يَعِي وَعْيًا؛ أي: حفظ وجمع.
14/(فِ
) من وَفَى يَفِي وَفَاءً؛ بمعنى الوفاء العهد.
15/(قِ
) من وَقَى يَقِي وَقْيًا ووِقَايَةً ووَاقِيَةً, بمعنى الحفظ, واو الوقاية مثلثة.
16/(كِ
) من وَكَى يَكِي القِرْبةَ, والوكاء: رباط القربة وغيرها.
17/(لِ
) من وَلَى يَلِي ولايةً, والولاية: الإمارة.
18/(مِ
) وَمَى يَمِي وَمْيًا؛ أشار.
19/(نِ
) وَنَى يَنِي وَنْيًا ووِناءً, أي: تعب.
20/(هِـ
) وَهَى يَهِي وَهْيًا؛ أي: ضعف.

لجام الأقلام" لأبي تراب الظاهري
 

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Tuesday 12 August 2014

Kisah Sahabat Ibnu Umar Radhialahu'anhuma

Abdullah bin Umar adalah putra Khalifah Umar bin Khattab. Pada usia yang terhitung masa muda, Abdullah bin Umar memperoleh pendidikan dari lingkungan sekitarnya, lingkungan yang selalu mendapat pembinaan semangat Islam. Dia dididik oleh ayahnya yang disiplin dan taat kepada agamanya.
Pada Perang Badar dan Uhud, Abdullah bin Umar tidak ikut perang. Pada Perang Khandak (parit), Abdullah bin Umar ikut serta. Semenjak inilah Abdullah bin Umar ikut perang. Usia beliau waktu itu baru lima belas tahun.
Abdullah bin Umar pada suatu malam yang sunyi telah bermimpi yang aneh. Dalam mimpinya itu, dia duduk di masjid sedang mengerjakan salat. Kemudian melihat ada yang turun mendekati dia untuk mengajak pergi ke suatu tempat yang indah pemandangannya.
Lalu, Abdullah bin Umar menceritakan tentang mimpinya itu kepada saudaranya, yaitu Hafsah, istri Nabi. Sewaktu Nabi mendengarkannya, Nabi berkata, "Abdullah adalah seorang anak yang cakap, sebaiknya engkau setiap malam lebih banyak berdoa dan berzikir."
Abdullah bin Umar dengan perasaan senang dan ikhlas melaksanakan nasihat Nabi, beribadah sepanjang malam, istirahatnya berkurang.
Pada waktu salat ia menangis. Kadang-kadang air matanya keluar, dan mohon ampun kepada Allah. Sehingga, Rasulullah saw. merasa belas kasihan kepadanya. Maka, beliau memberi julukan kepadanya yaitu "Anak muda yang cakap".
Setelah Rasulullah saw. wafat, ia senantiasa ingat apa yang pernah ia alami selama bergaul dengan Nabi. Apabila membaca Alquran, dia sampai menangis. Demikian rasa takwa dan takutnya kepada Allah SWT.
Dengan keakraban Abdullah bin Umar dengan Nabi, menyebabkan dapat menghayati ajaran yang terkandung di dalamnya.
Abdullah bin Umar pernah menjadi guru. Murid-muridnya datang dari berbagai tempat untuk belajar dan mendapat bimbingannya.
Mencontoh sifat-sifat Nabi Muhammad saw. seperti cara memakai pakaian, makan, minum, dan lain-lain. Dengan dasar inilah, ia dapat digolongkan seorang yang berjiwa besar. Dia disegani dan dihormati.
Ketika wafatnya Utsman terjadi huru-hara. Para sahabat menginginkan Abdullah bin Umar menduduki jabatan khalifah, namun Abdullah bin Umar tidak menerima jabatan yang dianggapnya besar itu. Abdullah bin Umar ingin memperbanyak amal ibadah kepada Allah. Muawiyah pernah berpesan kepada anaknya, Yazid, "Abdullah bin Umar memang terlalu sibuk dengan amaliah dan ibadah kepada Allah SWT, sehingga dia tidak mau menerima tawaran menjadi khalifah itu."
Mengerjakan salat malam tidak pernah lupa. Kain sajadah untuk sujud tetap terbentang dekat tempat tidurnya. Sebelum tidur, beliau salat terlebih dulu. Sejenak tidur, bangun lagi untuk mengambil air wudu. Kemudian salat beberapa rakaat. Hampir setiap malamnya tidak kurang dari empat atau lima rakaat.
Abdullah bin Umar wafat pada tahun 72 Hijriah, tepat pada usia 84 tahun.
Sumber: 1001 Kisah-Kisah Nyata, Achmad Sunarto.

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Kisah Sahabat Ibnu Mas'ud Radhiallahu'anhu

Dia adalah seorang sahabat Nabi SAW yang paling merdu suaranya ketika membaca Al Qur’an. Seorang yang alim, faqih, cerdas dan terpelajar dan seseorang yang selalu menyiapkan siwak dan sandal Rasulullah SAW. Sering juga dia membentangkan kain untuk hijab bila Rasulullah SAW sedang buang hajat dan mandi atau menyiapkan air untuk wudhu kekasihnya itu. Dialah Abdullah Ibnu Mas’ud. Suatu hari beliau SAW berkata kepadanya : “Bacakanlah kepadaku Al-Quran”, Abdullah bin Mas’ud berkata : saya membacakan Al-Quran atasmu sementara Al-Quran turun kepadamu ? Beliau SAW bersabda : “Aku sangat senang mendengar ayat Al-Quran dari selainku”, maka beliaupun membaca surat An-Nisa, maka Rasulullah SAW pun menangis dan berkata kepadanya : Cukuplah sampai disitu !” (HR Bukhari).
Abdullah Ibnu Mas’ud r.a juga merupakan sahabat yang paling banyak dalam menghafal Al Quran dengan kualitas suara yang sangat merdu. Karena itulah Rasulullah saw  pernah bersabda : “Mintalah kalian akan bacaan Al-Quran pada empat sahabat : Abdullah bin Mas’ud, Salim maula Hudzaifah, Ubay bin Ka’ab dan Mu’adz bin Jabal”. (HR. Bukhari).
Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menyuruh Abdullah bin Mas’ud memanjat sebuah pohon untuk memetik buahnya, ketika para sahabat melihat betis kakinya mereka tertawa, maka Rasulullah saw bersabda : “Apa yang kalian tertawakan? sungguh kaki Abdullah bin Mas’ud lebih berat timbangannya pada hari kiamat dari siapapun”. (HR. Ahmad, Ibnu Sa’ad dan Abu Na’im)
Mengenai kepahamannya dalam hal seluk beluk Al Qur’an Abdullah bin Mas’ud r.a pernah berkata “ Saya mendapatkan dari lisan Rasulullah SAW tujuhpuluh puluh surat, sungguh aku lebih faham tentang kitabullah dari sahabat lainnya padahal aku tidak lebih baik dari mereka, dan tidak ada dalam kitabullah baik berupa surat ataupun ayat kecuali aku tahu dimana diturunkan dan kapan diturunkan”
Masa kecil Abdullah Ibnu Mas’ud dihabiskan dengan mengembalakan kambing milik tuannya Uqbah bin Mu’ith. Saat mengembalakan kambing inilah ia pertama kali bertemu dengan Rasulullah SAW yang waktu itu ditemani oleh Abu Bakar As Shiddiq. Pertemuan waktu itu begitu berkesan karena Rasulullah SAW sempat menunjukkan mukjizatnya dengan mengusap usap puting kambing yang mandul dan tidak pernah menghasilkan susu dan kemudian dari kambing betina yang mandul itu menghasilkan air susu yang segar dan banyak. Abdullah bin Mas’ud r.a terpesona dengan kejadian tersebut dan semakin kagum dengan ketinggian akhlak Rasulullah SAW yang begitu indah.
Abdullah bin Mas’ud pun masuk islam dan termasuk dalam golongan yang awal awal masuk Islam. Abdullah bin Mas’ud r.a sangat tertarik dengan bahasa Al Qur’an dan dia belajar sungguh sungguh untuk mendalaminya. Kalau dulu dia dianggap sebelah mata oleh penduduk Mekkah karena seorang budak kini dia menjadi pendidik bagi masyarakat Mekkah bila mereka hendak belajar Al Qur’an. Sungguh Allah SWT akan meninggikan kedudukan seseorang karena Al Qur’an dan akan merendahkan kedudukan seseorang juga dengan Al Qur’an.
Abdullah bin Mas’ud juga seorang ahli hikmah, pernah suatu hari dia memberi nasihatnya  “Wahai sekalian manusia, hendaklah kalian taat dan selalu berada dalam jamaah, karena yang demikian adalah tali Allah yang telah diperintahkan, dan sesungguhnya sesuatu yang kalian tidak sukai dalam berjamaah lebih baik daripada sesuatu yang kalian cintai dalam berpecah belah”.
Saat umur 60 tahun Sahabat yang mulia ini menghembuskan nafas terakhirnya dengan meninggalkan sembilan anak perempuan. Disaat sakaratul maut Amirul Mukmini Utsman bin Affan datang menengoknya dan menawarkan sebagian harta Khalifah untuk anak anak perempuannya, tapi Abdullah Ibnu mas’ud menolaknya dan berkata “Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa yang membaca surat al-waqiah maka tidak menimpa dirinya kekurangan selamanya”. (Ibnu Asakir).
Beliau beristirahat untuk selama lamanya bersama sahabat sahabat yang lain di pemakaman Baqi.

BACA SELENGKAPNYA>>>>
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...