Thursday 27 September 2012

10 Tips Penghangat Cinta


Pernikahan Anda boleh saja berumur. Tapi bara cinta Anda dapat terus menyala bila 10 langkah berikut bisa anda terapkan

1. Ungkapan Cinta
            Pernyataan cinta dan sayang bukan suatu yang tabu. Ungkapan cinta sayang anda pada pasangan dalam berbagai cara. Ucapkan lewat kata-kata, tuliskan dalam bentuk surat cinta, puisi atau kirim lewat pesan-pesan singkat sms.
            Coba saja tengok contoh-contoh ini. “Abi saying sekali pada ummi”, “I love you honey”, “rinduku mendalam padamu”, Teruntuk: Cintaku, .....” Indah bukan?

2. Efek Sentuhan 
            “setiap kali sentuhan penuh kasih sayang diberikan pada manusia, tubuhnya segera memproduksi oxytocin yang akan merangsang munculnya rasa tentram.” Ujar Sandra Anna Taylor, pengarang secret of attraction: The Universal law of love, Sex and Romance. Itu juga sebabnya, anak yang sering mendapat sentuhan saying dari orang tua sejak bayi akan menjadi semakin sehat secara pisik dan psikologis.
            Sesekali, berikan sentuhan-sentuhan kecil pada pasangan, mengusap kepala, mengusap tangan, menjawil pipi, menggaruk punggung, akan menguatkan ‘deklarasi' cinta anda. Tentu saja Anda harus memperhatikan situasi kapan dan dimana sentuhan mesra ini dapat diberikan.

3. Beri Bantuan
            Kerjasama rumah tangga mungkin sudah menjadi bagian rutin hari-hari anda berdua. Pola dan pembagiannya pun bisa jadi sudah begitu jelas. Ayah bekerja di kantor, ummi di rumah.ataau ayah mencuci, ibu menyetrika. Tetapi bantua-bantuan kecil yang tak diminta justru akan menambah nilai plus hubungan Anda.
            Bila selama ini suami selalu menyiapkan bahan-bahan khutbah jum’at sendiri, mengapa tidak sesekali secara diam-diam anda carikan bahan-bahan khutbah jum’at dan menuliskannya dalam kertas kecil untuk sewaktu-waktu siap digunakan oleh suami manakala ia tengah sedang sibuk?
            Begitu juga seorang istri akan merasa sangat terkejut dan bahagia manakala sekali waktu, di tengah kelelahannya, ia pulang dan mendapati kamar tidur telah rapih dan wangi.
            Bantuan-bantuan tak terduga semacam ini tentuakan menambah hangat hati pasangan sehingga ia akan selalu merasa semakin hari semakin bertambah rasa cintanya pada Anda.

4. Siap dengan Dukungan
            Cinta tak berarti hanya hasrat dan sayang. Cinta adalah juga kerelaan untuk mendampingi pasangan dalam susah dan senangnya, dalam sempit dan lapangnya, dan sibuk dan dukanya, dalm kaya dan miskinnya, dalam sukses dan gagalnya, dalam sehat dan sakitnya.
            Memberikan segelas minuman hangat saat pasangan tengah sibuk dengan pekerjaan di malam hari, menggenggam tangan istri saat ia, misalnya, gagal dalam lomba menulis, bahkan hanya memberikan senyuman paling manis saat suami berkata uang bulanan sudah menipis adalah contoh-contoh dukungan kecil yang dapt anda tunjukan pada pasangan.

5. Jangan Pelit Pujian
            Satu studi yang dipublikasikan dalam journal of family psychology menyebutkan bahwa mengucapkan aspek positif diri pasangan di depannya langsung, dapt menurunkan kadar stress hingga 15%. Sebaliknya, mengungkapka aspek negative pasangan akan menambah beban stressnya hingga meningkat 48%.
            Tak heran, Rasulullah saw yang tengah mengalami keguncangan dan ketakutan pasca pertemuan pertamanya dengan jibril di gua hira merasa tentram setelah Khodijah r.a yang memulai menghiburnya dengan pujian terhadap pribadi Rasul.
 
6. Munculkan Segala Kebaiknnya
            Meskipun anda tidak berada di dekat pasangan, kenang dan munculkan selalu segala kebaikannya. Ungkapkan hanya yang indah, positif dan baik tentang pasangan setiap kali anda berada di tengah-tengah linkungan eksternal. Tak ada gunanya mempublikasikan keluhan dan komplain ke public, sebaliknya tinggalkan atau alihkan pembicaraan bila teman atau tetangga mulai menyampikan keluhankeluhannya tentang suami /istrinya.

7. Sisihkan Waktu Berdua
            Sesibuk apapun Anda berdua dalam mengurus pekerjaan atau rumah tangga, selalu sisihkan waktu berdua di rumah. Tanpa anak-anak, tanpa orang tua, tanpa mertua, dan urusa-urusan lain. Sekali sepekan misalnya, pergi berjalan-jalan atau makan di lur. Atau titipkan anak-anak pada seorang yang anda percaya bila anda ingin menghabiskan waktu berdua di luar rumah.
            Menyisihkan waktu setiap malam, menjelang tidur, untuk saling bermuhasabah tentang kejadian hari itu, atau untuk merancang program-program esok hari juga bermanfaat dalam meneguhkan dalam meneguhkan hubungan Anda menjadi lebih dekat dan harmonis.

8. Panggilan Khusus
            Banyak terjadi, nama kita berubah sejak menikah, menjadi ummi, abi, ayah atau ibu. Sebagai peneguh peran keibuan dan kebapakan tentu tidak masalah. Tetapi membuat panggilan khusus untuk membahasakan diri anda berdua justru akan mengingatkan diri anda masih memiliki peran lain, masih bisa bermanja dan merupakan seseorag an istimewa di mata pasangan.
            Panggilan saying,neng,cinta, atau nama kecil yang disukainya, atau panggilan khusus yang terdengar lebih romantis tetapi juga lebih mengungkapkan cinta dan saying.
            Rasulullah pun sering memanggil Aisyah, istri yang teramat dicintainya, dengan sebutan humaira sebagai ungkapan kasih mesranya.

9. Dengarkan
            Terampil berkomunikasi bukan berarti hanya terampil berbicara, melainkan juga terampil mendengar. “salah besar kalau kalau komunikasi itu lebiuh banyak berbicara,”ujar psikolog Yati Utoyo Lubis.”bahkan, langkah komunikasi yang harus dijalani saat sedang bertengkar dengan pasangan justru memperbanyak mendengar, tambahnya lagi.
            Di saat orang tengah memiliki masalah yang membebani pikirannya, maka mencurahkan perasaaan marah, sedih, kecewa, plus semua uneg-unegnya, mampumengurangi sebagian besar problem dari pundaknya dan membuatnya lega. Bahkan banyak orang beresedia membayar mahal pada seorang psikolog untuk‘sekedar’ menjadi ‘pendengar’ dari problemnya.
            Karena itu, cobalah untuk tidak memotong perkataan pasangan yang sedang bercurhat atau berkeluh kesah. Pun jika sedang bertengkar, latihan untk selalu bisa bergantian mendengar semua komplain dan kejengkelan pasangan.
            Bila masing-masing Anda telah ‘puas’  bergantian melepas beban hati, solusi masalah akan lebih mudah dicari dan kata maaf tentu akan lebih mudah terucapkan.

10. Tiga Kata Ajaib
            Tolong, terimakasih, dan maaf adalah tiga kata ‘ajaib’ pemanis hubungan social yang bahkan telah diajarkan kepada kita sejak masih berada di taman kanak-kanak. Tiga kata itu diakui sangat menyenangkan hati untuk di dengar. Tidak hanya berlaku sesama teman, tetangga atau kerabat, dengan pasanganpun tiga kata ‘ajaib’ ini perlu dibiasakan. Karena kepada siapa lagi kita lebih berhak memberikan kehormatan dan kesantunan kalau bukan kepada pasangan tercinta?
            Karenanya jangan merasa segan ataupun ‘aneh’ bila setiap kali istri mengambilkan handuk, atau suami membetulkan setrika kita ucapkan terima kasih tulus kepadanya.

Sumber : catatan saya yg ditulis beberapa tahun yang lalu yang ditulis ulang dari sebuah majalah, namun lupa edisi ke berapa, namun yang terpenting semoga catatan ini  bermanfaat bagi kita terutama yang sudah berumah tangga.
Artikel Terkait

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...