Monday 13 September 2010

Bahasa Arab Sumbang 40 % Bahasa Dunia

Medan ( Berita ) : Di bawah pengaruh dan perkembangan Islam, Bahasa Arab menyumbang 40-60 persen kosakata untuk berbagai bahasa di dunia hingga berpengaruh pada tata bahasa, ilmu nahwu dan kesusastraan.

Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Departemen Agama, Prof Dr Machasin, di Medan, Selasa [13/10] , mengatakan, Bahasa Arab mempunyai peranan yang sangat besar dalam kehidupan muslim di berbagai belahan dunia.

“Bahasa Arab mempengaruhi bahasa Persia, Turki, Urdu, Melayu, Hausa dan Sawaili. Artinya di bawah pengaruh Islam, kosakata Bahasa Arab banyak dipakai dalam berbagai bahasa di dunia,” katanya pada seminar internasional Bahasa Arab Dalam Perpektif Sosial Budaya.

Ia mengatakan, dewasa ini Bahasa Arab merupakan bahasa daerah sekitar 150 juta orang di Asia Barat dan Afrika Utara yang merupakan 22 negara yang menjadi anggota liga negara-negara Arab.
Bahasa Arab juga merupakan bahasa agama lebih dari satu miliar umat muslim di seluruh dunia, yang diucapkan dalam ibadah sehari-hari.

Bahasa ini juga merupakan bahasa hukum Islam yang mendominasi kehidupan semua muslim dan digunakan sebagai bahasa kebudayaan Islam yang diajarkan di ribuan sekolah diluar dunia Arab. “Dari Senegal sampai Filipina, Bahasa Arab dipakai sebagai bahasa pengajaran dan kesusastraan, pemikiran di bidang sejarah, etika hukum dan fiqih serta kajian kitab,” katanya.

Didukung dengan beberapa doktrin ajaran dalam Islam, Bahasa Arab terus mempengaruhi masyarakat muslim diberbagai tempat. Misalnya doktrin bahwa Al Quran harus ditulis dan dibaca dalam bahasa aslinya yakni Bahasa Arab.

Hal ini berbeda dengan kitab suci lain yang justru harus diterjemahkan ke berbagai bahasa tanpa menyertakan teks aslinya. Doktrin pendukung lainnya adalah berbagai ucapan ritual ibadah yang hanya dianggap sah jika dilakukan dalam Bahasa Arab.

Doktrin-doktrin seperti ini telah memacu motivasi masyarakat muslim untuk mempelajari dan menguasai Bahasa Arab sejak dini agar kelak menjadi muslim yang baik.

Pengaruhi Cara Berfikir Masyarakat Muslim
Bahasa Arab mempengaruhi cara berfikir dan bersikap masyarakat muslim di seluruh dunia karena bahasa sangat erat kaitannya dengan kegiatan berpikir masyarakat pengguna bahasa itu.
“Bahasa Arab dewasa ini sangat mempengaruhi cara berpikir dan cara bersikap masyarakat muslim di seluruh dunia. Hal ini terlihat dari kecenderungan masyarakat muslim untuk memahami segala sesuatu yang serba Islami dan Arabi,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Departemen Agama, Prof Dr Machasin, di Medan, Selasa.

Ia mengatakan, dalam konteks Indonesia, Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing tertua yang dikenal bangsa Indonesia sejak masuknya Islam kenusantara. Bahasa Arab dikenal dan dipelajari oleh bangsa Indonesia karena terkait dengan fungsi Bahasa Arab yakni sebagai bahasa agama.

Sebagai bahasa agama, Bahasa Arab telah memainkan peranan penting dalam pembentukan karakter bangsa Indonesia yang religius. Berdasarkan realita tersebut, maka peranan Bahasa Arab dalam proses pengembangan sikap religius warga bangsa pada umumnya dan peserta didik di lingkungan satuan-satuan pendidikan, sangatlah besar.
Disisi lain, era globalisasi yang menjadikan dunia sebagai desa kecil, mau tidak mau memaksa warga dunia untuk melakukan interaksi sosial dan budaya secara intensif antar mereka. Atas dasar itu, perkembangan sosial budaya di suatu bangsa akan mudah diakses bahkan mempengaruhi warga dunia lainnya.

Sementara dalam konteks Bahasa Arab, perkembangan sosial budaya yang terjadi di negara-negara Arab pun akan mempengaruhi dunia secara positif atau negatif.
Misalnya, perkembangan situasi Timur Tengah yang demikian memanas akan mempengaruhi iklim ekonomi dan politik dunia.

Demikian juga dengan perkembangan pemikiran Islam garis keras di suatu negara juga akan mempengaruhi pemikiran dan pemahaman Islam di negara-negara Islam lain di dunia.
“Atas dasar itu, pemahaman Bahasa dan Budaya Arab, bagi Indonesia yang mayoritas beragama Islam menjadi penting dalam merespon perkembangan yang terjadi di Timur Tengah, baik di bidang ekonomi, politik, dan agama,” katanya.

Staf Pengajar Program Studi bahasa Arab, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara (USU), Drs Aminullah MA, mengatakan, peran Bahasa Arab sebagai bahasa agama sangat berpengaruh pada pola kehidupan Indonesia di kehidupannya sehari-hari.

“Sejak dahulu sampai sekarang, masyarakat muslim Indonesia terus berlomba-lomba mengusakan agar anaknya dapat menguasai Bahasa Arab sejak dini. Ini tentunya dengan harapan agar si anak dapat semakin menguasai Islam dengan baik,” katanya. ( dan )
Artikel Terkait

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...